Rabu, 07 Oktober 2009

Mujahid Al Qassam "Diselamatkan" Al-Quran


Dr Hisam Az Zighah menunjukkan bukti bukti

Peluru Israel gagal menembus jantung pejuang Al-Qassam karena terhalang mushaf Al-Quran yang selalu tersimpan di sakunya.

Allah kembali menampakkan kekuasan-Nya (ayaturrahman) melalui sebuah kejadian ajaib. Peristiwa itu diceritakan oleh beberapa dokter Yordan yang menjadi relawan di Gaza.

Foto disamping ketika Dr Hisam Az Zighah menunjukkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al-Quran serta buku kumpulan doa-doa, Hishnul Muslim. Dr Hisam Az Zighah menyatakan hal yang telah ia saksikan itu di acara Festival Ikatan Dokter Yordan beberapa hari yang lalu. Di hadapan para wartawan ia menunjukkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al-Quran serta buku kumpulan doa-doa, Hishnul Muslim.

Cerita bermula dengan datangnya salah seorang pejuang yang menderita luka di rumah sakit As Syifa', lalu dokter tersebut melakukan pemeriksaan. Akan tetapi ketika proses pemeriksaan medis dilakukan, dokter itu dikejutkan dengan sepotong proyektil peluru yang ia temukan bersarang di saku pejuang tersebut.

Timah panas itu gagal menembus jantung pejuang itu, karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf Al-Quran yang selalu berada di saku si pejuang. Buku kumpulan doa itu berlobang, akan tetapi hanya sampul muka mushaf yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah "berantakan".

Demikian, Allah telah menampakkan ayat-ayatnya, melalui para pejuang yang ikhlas dan taat. Semoga Allah selalu memberi per;indungan kepada hamba-hamba- Nya yang membela agamanya. [hidayatullah.com]
Rahasia "Suara" Tanpa Rupa di Jalur Gaza



Utsbut, tsabatkallah!, tetaplah di tempat, maka Allah menguatkanmu

Mengira ranjau yang ditanam tak berfungsi, sang mujahid kembali ke medan. Tiba-tiba ia diperingatkan "suara" tanpa rupa. Blarr! Meledak!

Kisah karamah mujahidin "pertempuran Al-Furqan" di Gaza terus bergulir. Kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al-Qassam di wilayah Nashirat Gaza, yang telah ditayangkan oleh chanel Al-Quds. Sang khatib bercerita, bahwa seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

"Saya telah menanam sebuah ranjau, namun setelah itu saya melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah pasukan dengan jumlah besar dan banyak pula tank yang beriringan menuju jalan tampat saya menanam ranjau.

Akhirnya saya putuskan untuk kembali, karena saya perkirakan ranjau itu tidak bisa bekerja optimal, karena jumlah musuh amat banyak," ucap sang khatib, menirukan si pelaku.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara aneh. "Utsbut, tsabatkallah!" , yang maknanya kurang lebih, "tetaplah di tempat, maka Allah menguatkanmu." Ucapan itu, ia terdengar sangat keras dan berulang-ulang sebanyak tiga kali. Tak jelas siapa yang mengatakan dan dari mana asalnya.

"Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorangpun yang bersama saya," ucap sang mujahid yang tak disebut namanya itu.

Tak disangka tak diduga, selang beberapa saat setelah peringatan itu, ranjau itu meledak dasyat. "Blarrr!". Dan menghancurkan tank yang di dalamnya banyak pasukan Zionis-Israel.

"Akhirnya, saya memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Dan ketika sebuah tank melewati ranjau yang bersangkutan, terjadi sebuah ledakan yang menyebabkan tank hancur, dan banyak pasukan infantri Israel yang tewas, dan sebagian dari mereka telah diangkut oleh helikopter. Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat," ujar sang Mujahid, ditirukan sang khatib di salah satu masjid Izzuddin Al-Qassam.

Hingga ranjau meledak dan menewaskan puluhan serdadu Zionis-Israel, sosok yang berteriak itu tak ditemukan hingga kini. Sungguh, itulah tanda-tanda rahasia Allah. [hidayatullah.com]
(www.mutiarasholihah.multiply.com)

1 komentar: